Senin, 12 Januari 2009

MY JOURNEY

Dengan segenap hati...
aku mencari KehendakMu di waktu pagi;
Dengan segenap jiwa...
aku merindukanMu di waktu malam;
Sebab dari semula telah Kau tetapkan hidupku;
dalam tanganMu...
dalam rencanaMu yang indah...
Ku selalu bersyukur kepadaMu ya Allahku;
sebab besar kasihMu di sepanjang hidupku;
I LOVE U LORD JESUS

Saya masih ingat betul perjalanan itu...Perjalanan yang cukup panjang yang harus saya lewati yang membawa saya untuk mengalami Tuhan, perjalanan panjang yang menanti saya kepada GRAND DESIGN TUHAN yang luar biasa.
Satu hal yang saya dapat ambil dari segalanya ketika segala sesuatu itu tidak dapat dimengerti adalah RencanaNya yang indah untuk suatu tujuan... Kemuliaan akan Nama Tuhan. Dulu saya tidak pernah menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup saya adalah sebuah KEHENDAK TUHAN sampai masa itu terlewati dan saya menyadari bahwa apapun yang terjadi semuanya tidak akan mengubah suatu KEBENARAN bahwa Allah kita adalah Allah yang setia, Allah yang sungguh teramat baik karena tidak ada sesuatupun yang terlepas dari pandanganNya maka dari itu aku ingin seperti pemazmur Daud yang mengatakan "Kecaplah dan Lihatlah betapa baiknya Tuhan itu".

Saya dilahirkan dari keluarga yang terlihat "harmonis" dari ayah dan ibu yang berbeda keyakinan. Dan inilah keinginan ayah saya supaya semua anak-anaknya mengikut keyakinan yang dia anut. Tapi sekali lagi Ketika Tuhan sudah memilih dan memanggil anak-anakNya maka tidak ada satupun yang dapat memisahkannya dari Kasih Bapa sekalipun itu maut. Kurang lebih hampir 20 tahun inilah doa yang selalu saya minta "Tuhan, saya hanya ingin saya dan keluarga saya bisa beribadah di Rumah Tuhan dengan bebas tanpa harus sembunyi-sembunyi." karena dalam kurun waktu tersebut saya harus menyembunyikan iman saya dan ketika saya rindu untuk beribadah kepada Tuhan saya harus membohongi ayah saya dengan berbagi alasan entah itu mau ke rumah teman, entah itu kegiatan sekolah atau yang lainnya. Sebab saya sadar resiko yang saya hadapi ketika semuanya tersingkap tapi syukur kepada Tuhan, Dia atur semua bagiku. Pergumulan ini membuat saya jatuh bangun dalam mengikut Tuhan.

Hari demi hari saya lewati, tahun demi tahun saya lalui tapi Jawaban itu tidak segera nampak sampai sesuatu yang Tuhan kehendaki terjadi. Tanpa alasan yang jelas tiba-tiba ayah saya jatuh sakit dan dalam catatan medis tidak ada penyakit yang bersarang dalam tubuhnya. Akan tetapi dokter keluarga saya berkata bahwa ini hanyalah menyangkut emosi di jiwanya. "Penyakit" itu membuat badan ayah saya semakin hari semakin kurus tapi justru inilah letak Sebuah Keajaiban yang Tuhan beri bagi keluarga saya. Saya ingat betul apa yang ayah saya tanyakan pertama kali kepada saya ketika kondisinya mulai membaik, dia bertanya "Fitri, benarkah selama ini kamu selalu pergi ke gereja?" sebuah pertanyaan yang sangat sederhana dan untuk jawaban itu saya butuh hikmat dan keberanian dari Tuhan tapi entah mengapa mungkin Roh Kudus yang menggerakanku dan tanpa berpikir saya hanya menjawab "ya, ayah." Perasaan saya yang pertama yang saya rasakan saat itu kaget, itu sudah pasti dan yang kedua saya takut akan apa yang saya hadapi nanti dimarahi itu jelas, dipukul atau diusir pokoknya semua yang yang jelek-jelek ada di pikiranku. Seperti orang habis lulus ujian dan dapat nilai yang paling terbaik satu sekolah, seperti anak kecil yang merengek sesuatu dan akhirnya mendapatkannya, seperti itulah perasaanku benar-benar tak bisa kuucapkan dengan kata-kata saat ayah saya bilang "Benar, itu benar anakku.. apa yang kau lakukan itu benar dan itulah yang harusnya kau lakukan." Aku hanya bisa berdiam diri dan badan ini rasanya tidak dapat bergerak, hanya air mata yang ada di pelupuk mataku dan tetesan demi tetesan air mata yang jatuh di pipiku dan suara hatiku yang tak henti-hentinya memuji akan Kebesaran dan Anugerah Tuhan.
Sungguh PUJILAH TUHAN HAI JIWAKU! dan jangan lupakan segala kebaikanNya. lalu aku masuk dalam kamar tidurku dan bersujud kepada Tuhan, kataku : Terpujilah NamaMu Tuhan, Terpujilah NamaMu Tuhan, Allah Maha Kuasa.. hanya pengagungan ini yang selalu saya ucapkan tidak ada yang lain. Akhirnya setelah penantian yang panjang itu dengan mudahnya Tuhan menjadikan segala sesuatunya indah menurut Waktu Tuhan semudah Tuhan membalikkan telapak tanganNya.

Inilah pelajaran pertama dalam kehidupanku dari perjalanan imanku bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi orang-orang yang mengasihi Dia.
"YOU ARE WONDERFUL AND MAGNIFICIENT GOD"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar